Tips Lolos Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2020
SKD (Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS untuk formasi 2019 sudah berlangsung. Untuk bisa lulus passing grade (PG) SKD peserta harus mencapai ambang batas yang telah ditentukan oleh peraturan MenPAN-RB No 24 Tahun 2019. PLT BKN (Badan Kepegawaian Negara) Paryono mengatakan, peserta SKD yang sudah melewati nilai ambang batas, belum tentu lulus SKD dan otomatis bisa melaksanakan SKB.
Nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang melampaui passing grade akan diolah terlebih dahulu, mengingat formasi tidak dilamar dari satu titik lokasi saja. Tetapi harus digabungkan dengan nilai SKD dari berbagai titik lokasi. Untuk Anda yang sudah dinyatakan lolos SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) akan melaksanakan tahap selanjutnya yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) CPNS 2020.
Berikut Tips Lolos Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2020
Untuk lolos menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tidaklah cukup, untuk yang lolos harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan melewati passing grade seleksi SKD yang telah ditetapkan. Berikut 5 Tips agar bisa lolos SKB CPNS 2020-2021
1. Kenali Jenis-Jenis Ujan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Sebelum Anda melaksanakan ujian SKB, sebaiknya Anda meriset atau mengenali jenis ujian yang akan dilaksanakan pada SKB. Pada umumnya dari Peraturan Kemenpan RB No. 36 Tahun 2018 terdapat depalan jenis tes dalam seleksi SKB, diantaranya: CAT (Computer Assisted Tes), TPA (Tes Potensi Akademik), Tes Praktik Kerja, Tes Fisik/Kesemaptaan, Tes Kejiwaan, Tes Bahasa Asing dan Wawancara. Tentunya setiap peserta yang mengikuti SKB akan berbeda dalam pelaksanaan ujian SKB sesuai formasi masing-masing. Kebanyakan peserta ujian SKB melaksanakan dengan CAT dengan cakupan materi bidang yang dilamar. Selain itu, ada juga beberapa formasi tidak mewajibkan ujian CAT, contohnya penjaga tahanan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) harus melaksanakan ujian fisik/kesemaptaan.
2. Memahami Posisi Jabatan yang Dilamar
Untuk mendapatkan kisi-kisi soal yang akan dilaksanakan dengan CAT, umumnya terdapat dua jenis tes Jabatan Pelaksana (JP) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Peserta SKB wajib mengetahui secara detail mengenai formasi yang akan dilamar. Untuk Jabatan Pelaksana contohnya pranata pemadam kebakaran, petugas teknologi informatika, dan analis humas dan protokol. Sedangkan untuk Jabatan Fungsional Tertentu seperti dokter, guru, teknisi penerbangan, dan sebagainya. Para pelamar bisa mengunjungi halaman situs Kemenpan RB apabila formasi yang dilamar termasuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), dalam situs tersebut banyak materi SKB yang berhubungan pada peraturan tersebut. Untuk pelamar Jabatan Pelaksana bisa mengunjungi situs Permenpan RB No, 25 Tahun 2016 tentang jabatan pelaksana. Anda akan mengetahui tentang fungsi dan tugas pokok pada formasi yang dipilih.
3. Jadwal Pelaksanaan SKB
Sebelum Anda melaksanakan ujian SKB, alangkah baiknya mengetahui jadwal dan lokasi SKB dalam dokumen seleksi CPNS 2020 yang bisa dikunjungi dilaman masing-masing formasi yang dilamar. Diusahakan untuk datang tepat waktu, karena setiap peserta akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
4. Menguasai Isu Sosial Terkini dan Kemampuan Diri
Supaya kaya akan materi dan menambah wawasan, tidak ada salahnya Anda mempelajari isu sosial terbaru. Hal ini merupakan nilai tambah dalam penguasaan selain mengerjakan soal-soal SKB. Tidak hanya mengerjakan soal SKB, karena mungkin Anda akan melewati tes wawancara. Anda harus mengetahui kelebihan dan kelemahan diri Anda, dan bisa lebih percaya diri untuk menghadapi pertanyaan saat wawancara.
5. Konsisten dalam Mengerjakan Soal Latihan
Berlatih dan konsisten dalam mengerjakan soal latihan SKB sangat penting. Anda harus bisa meluangkan waktu untuk mengerjakan latihan soal setiap harinya, materi bisa dibeli di pasaran atau menggunakan internet sebagai sumber belajar. Semakin banyak soal yang dikerjakan, maka Anda akan terbiasa dan mendapat gambaran mengenai soal yang akan diujikan, setidaknya ada tipe yang sama dengan soal SKB. Biasakan disiplin waktu dalam pengerjaan soal latihan, misalnya Anda meluangkan waktu 30 menit hingga 60 menit sehari dalam melaksanakan soal latihan SKB. Ingat! Jangan panik ketika mulai menghadapi atau mengerjakan SKB, lewati saja soal yang dianggap sulit, karena dengan cara itu waktu yang digunakan akan efektif dalam mengerjakan soal.
0 Comments